PCNU Lumajang Resmikan 15 Kampung Aswaja di 11 MWCNU

oleh -dibaca 217 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Tempeh. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang meresmikan 15 Kampung Aswaja yang tersebar di 11 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Lumajang. Peresmian tersebut dikemas dalam agenda soft launching yang digelar di Kantor MWCNU Tempeh, Ahad (28/12/2025).

Dalam kegiatan tersebut, PCNU Lumajang menetapkan 12 Kampung Aswaja kategori rintisan dan tiga Kampung Aswaja kategori maju. Seluruhnya berada di tingkat Ranting NU.

12 Kampung Aswaja rintisan meliputi Ranting NU Desa Burno, Selokanyar, Tempeh Kidul, Tempeh Tengah, Banyuputih Kidul, Kraton, Wonokerto, Wonogriyo, Sentul, Pasrujambe, Jenggrong, dan Sumberpetung.
Sementara tiga Kampung Aswaja kategori maju yakni Ranting NU Desa Pandansari, Purworejo, dan Selokbesuki.

BACA JUGA:   Berikut Susunan Acara Pelantikan Bersama PCNU Lumajang

Ketua Tim Kampung Aswaja PCNU Lumajang, Zainul Mustofa, mengatakan bahwa program Kampung Aswaja merupakan amanah organisasi yang menjadi bagian dari penguatan basis Nahdlatul Ulama di tingkat akar rumput.

“Ini merupakan amanah organisasi yang kita sebut sebagai penguatan basis. Program Kampung Aswaja bahkan ditetapkan sebagai salah satu program superprioritas PCNU Lumajang,” ujarnya.

Zainul menambahkan, ke-15 Kampung Aswaja tersebut akan mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan pembinaan dari PCNU Lumajang. Tujuannya agar kader NU tidak hanya konsisten dalam menjalankan amaliyah An-Nahdliyah, tetapi juga mampu memberi dampak nyata bagi kehidupan sosial kemasyarakatan.

“Targetnya bukan hanya istiqamah dalam amaliyah An-Nahdliyah, tetapi juga mampu menghadirkan manfaat sosial sesuai peran NU sebagai jam’iyah ijtima’iyah,” tambahnya.

BACA JUGA:   Ziarah Muassis, Ketua PCNU: Momentum Teladani dan Sambung Sanad ke-NU-an

Sementara itu, Ketua PCNU Lumajang, KH Muhammad Darwis, mengapresiasi para kader NU di tingkat desa yang terus berkhidmat menjalankan amanah organisasi. Menurutnya, kekuatan sejati Nahdlatul Ulama berada di desa-desa yang selama lebih dari satu abad menjadi basis pengamalan nilai-nilai ke-NU-an.

“Atas nama PCNU Lumajang, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Kader NU di desa-desa inilah yang menjadi kekuatan dan basis sesungguhnya Nahdlatul Ulama,” tegas Gus Darwis.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan memberikan perhatian penuh terhadap keberlanjutan program Kampung Aswaja selama masa kepemimpinannya di PCNU Lumajang.