NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang, KH Muhammad Darwis mengintruksikan seluruh jajaran pengurus berikut lembaga dan badan otonomnya untuk menggelar Do’a dan Tahlil untuk Alm. Affan Kurniawan (21) di kantor atau musollah di masing-masing wilayahnya.
Intruksi itu disampaikan Ketua PCNU Lumajang saat dikonfirmasi Tim Redaksi NU-Lumajang.or.id, pada Sabtu sore (30/08/2025).
“Atas nama seluruh warga nahdliyin di Lumajang, kami sampaikan bela sungkawa. Surat edaran sudah kami keluarkan untuk bersama-sama mendoakan almarhum dan keselamatan bangsa ini,” ungkap Gus Darwis, sapaan akrab Ketua PCNU Lumajang.
Intruksi ini dikeluarkan oleh PCNU Lumajang sebagai bentuk empati dan solidaritas atas peristiwa yang menimpa Alm. Affan Kurniawan.
Ia menegaskan, doa bersama ini tidak hanya ditujukan untuk mendoakan almarhum Affan, tetapi juga menjadi ikhtiar batin agar Indonesia senantiasa dijauhkan dari konflik, kekerasan, dan perpecahan.
“Kita semua berharap peristiwa serupa tidak terulang lagi, dan bangsa ini tetap terjaga dalam kedamaian serta keadilan,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Affan Kurniawan seorang pengemudi ojek online dinyatakan meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam kemarin.
Selain Affan Kurniawan, Umar yang juga ikut dalam aksi tersebut turut menjadi korban kendaraan taktis brimob, hanya saja Umar saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit atas luka yang dideritanya.
Gus Darwis juga menyampaikan bahwa peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran bersama. Menurutnya, setiap aspirasi masyarakat seharusnya didengar dengan baik agar tidak menimbulkan gejolak yang berkepanjangan.
