5 Truk Pasir Diterjang Lahar Dingin Semeru, LPBI NU Lumajang Lakukan Asesmen

oleh -dibaca 577 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Candipuro. 5 Truk dilaporkan rusak parah diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru di Aliran Sungai Leprak, Desa Jugosari Lumajang, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang terjunkan tim untuk membantu melakukan asesmen, Minggu (03/03/2024).

Proses asesmen dilakukan oleh LPBI NU Lumajang untuk membantu pemerintah memastikan dampak kerusakan akibat banjir lahar.

“Tim kita langsung turun ke lokasi mas, membantu memonitor dan mendata dampak kerusakannya untuk kemudian kita koordinasikan dengan teman – teman di BPBD Lumajang,” ungkap Sekretaris LPBI PCNU Lumajang, Kustari saat dikonfirmasi nu-lumajang.or.id.

Hasil asesmen sementara, lebih dari 3 truk pasir milik penambang pasir di kawasan tambang pasir semeru mengalami kerusakan karena dihantam material banjir hingga oleng.

BACA JUGA:   Polemik Pemecatan Dua Karyawan Perumdam Tirta Mahameru, Bupati dan Wabup Lumajang Siap Backup

“Kerusakannya cukup parah, karena dua truk di Jugosari dihantam material batu dan pasir yang terbawa arus mas,” tambahnya.

Sebelumnya, pada minggu petang sekira pukul 16.00 WIB, Gunung Semeru memuntahkan banjir lahar ke 3 Daerah Aliran Sungai (DAS) diantaranya DAS Glidik, DAS Rejali dan DAS Mujur.

Banjir lahar ini terjadi setelah kawasan puncak Gunung Semeru diguyur hujan dengan intensitas tinggi, bahkan getaran banjir lahar sempat terekam di Seismograf PVMBG dengan amplitudi maksimal mencapai 35 mili meter.

“Banjir ini cukup besar, karena getaran 35 terekam selama satu jam mas,” ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo.

Pihaknya juga menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan, karena potensi bahaya letusan, guguran hingga banjir lahar masih tinggi dengan status Gunung Semeru di Level 3 Siaga.

BACA JUGA:   Wapres Sebut Penanganan Bencana Erupsi Lumajang sebagai Percontohan