Dianugerahi Gelar Pahlawan, Berikut Peran KH Abdul Chalim

oleh -dibaca 1587 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Jakarta. KH Abdul Chalim ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, sebagaimana surat keputusan dari Kementerian Sekretariat Negara RI Nomor R-09/KSN/SM/GT.02.00/11/2023.

Penganugerahan gelar Pahlawan pada Ulama Asal Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat ini menambah rentetan nama tokoh NU yang akhirnya diakui sebagai Pejuang Nasional.

Sebagaimana diketahui, KH Abdul Chalim merupakan tokoh yang aktif dalam berbagai upaya merebut dan mempertahakan kemerdekaan melalui Jam’iyah An-Nahdliyah.

Beliau juga yang membuat surat dan undangan serta mengantarkannya ke seluruh Kiai di Jawa – Madura tentang pembentukan Komite Hijaz, yang menjadi cikal bakal terbentuknya Nahdlatul Ulama.

Bahkan, sebagai salah satu pendiri NU, KH Abdul Chalim juga kerap ikut dalam gerilya peperangan 10 November di Surabaya, yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Pahlawan Nasional.

BACA JUGA:   Hadiri Persiapan Pelantikan Bersama Ranting NU di Jatiroto, Inilah Pesan Kiai Husni

Penganugerahan gelar Pahlawan ini pun mendapat tanggapan dari keluarga, sebagaimana dikutip dari NU Online Edisi Kamis, 9 November 2023.

“Saya mewakili keluarga besar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memberi gelar Pahlawan Nasional kepada kakek kami,” kata Muhammad Al Barra, cucu dari KH Abdul Chalim saat dikonfirmasi.

Selain KH. Abdul Chalim, Pemerintah Republik Indonesia juga menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional pada 5 tokoh lain, diantaranya Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, M. Tabrani dari Jawa Timur, Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah dan KH Ahmad Hanafiah dari Lampung.