Kunjungi BPN, PCNU Bakal Percepat Pendataan dan Proses Wakaf Aset NU

oleh -dibaca 2737 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang melakukan kunjungan silahturahmi ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lumajang, Senin (22/05/2023) siang.

Rombongan PCNU dipimpin langsung Ketua PCNU Gus Mohammad Darwis bersama Katib PCNU Gus Labibul Wildan, Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PCNU Kabupaten Lumajang, Hidayatullah berserta jajarannya dan disambut langsung Ketua BPN Lumajang Rocky Soenoko.

Usai pertemuan tersebut, Hidayatulloh selaku ketua lembaga yang menangani langsung perwakafan di PCNU mengaku, setelah ini pihaknya akan berkolaborasi dengan lembaga NU yang lain utamanya Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU untuk mendata masjid atau mushala yang telah bersertifikat wakaf maupun yang belum.

“Langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan pengukuran bidang wakaf terlebih dahulu ke BPN, dalam waktu dekat LWP akan mengundang Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan pengurus ranting untuk melakukan pendataan aset wakaf NU secara riil dan kemudian dipilah mana yang prioritas diselesaikan terlebih dahulu,” ungkapnya saat dikonfirmasi nu-lumajang.or.id.

BACA JUGA:   PCNU Lumajang Bakal Gelar NU Award 2024

Sementara itu, Gus Darwis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BPN Lumajang, yang telah banyak membantu proses pensertifikatan tanah wakaf Badan Hukum Perkumpulan NU (BHPNU).

“PCNU Kabupaten Lumajang berterima kasih kepada Pak Rocky dan BPN atas semua bantuan yang telah diberikan selama ini utamanya proses pensertifikatan tanah wakaf NU khususnya masjid dan mushala milik warga NU,” ujarnya.

Gus Darwis optimis dan menganggap bahwa BPN adalah mitra yang sangat penting yang telah banyak membantu PCNU dalam hal pengamanan asset.

“Semoga dalam program 5 tahun kepengurusan kedepan seluruh masjid dan mushalla milik warga NU sudah clear penyelesaiannya dengan sertifikat wakaf Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama (BHPNU),” pungkasnya.

BACA JUGA:   KH. Fanandri Abdussalam : Pergerakan adalah Karakter Dasar Nahdlatul Ulama