Berikut Petunjuk Teknis Lalaran Nadzoman Aqidatul Awam 5000 Santri Madin se-Lumajang

oleh -dibaca 5617 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Berbagai persiapan telah dilakukan Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Lumajang dalam gelaran lalaran kolosal Nadzom Aqidatul Awam 5000 santri Madrasah Diniyyah (Madin) se-kabupaten Lumajang yang akan dilaksanakan besok, Ahad (30/10/2022) di Alun-alun Lumajang.

KH Dzunnajah, Ketua PC RMINU Lumajang menuturkan, timnya telah mengatur beberapa teknis lalaran Nadzom karya Sayyid Ahmad Marzuki ini. Hal itu dimaksudkan agar lalaran nadzoman besok bisa terkondisikan dengan baik dan kompak.

“Ada tim keamanan yang memberi arahan, tempat parkir kendaraan ada di beberapa titik, sebelah barat di sekitar SDK, di selatan sekitar jalan bundaran, ada juga di jalan MKS, kemudian santri jalan kaki bareng kumpul per kecamatan, nanti masuk ke lokasi menuju tempat sesuai kecamatan yang disitu ada petugas yang membawa bendera,” jelas tokoh yang biasa disapa Gus Dzun kepada NU-LUMAJANG.OR.ID, Sabtu (29/10/2022).

BACA JUGA:   RMINU Lumajang Siapkan Guru Ngaji di Lokasi Madin Terdampak Erupsi Semeru

Kemudian, kata Gus Dzun, saat jalan kaki santri diperbolehkan membaca nadzoman bareng dengan peralatan musik seadanya seperti panci, wajan, bak dan lainnya. Namun saat memasuki lokasi lalaran bersama, semua santri dilarang membawa alat musik apapun.

“Karena musik pengiring sudah disiapkan dipanggung, nanti dibaca bersama-sama dengan satu lagu serentak sesuai panduan,” ungkap Gus Dzun.

Gus Dzun menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang untuk pengamanan yang perlu dilakukan. Dan hingga saat ini, data yang diterima dari Koordinator Kecamatan (Koortan) RMINU tercatat sudah lebih 6000 santri yang akan ikut lalaran.

“Jumlah ini bisa terus bertambah, dan 400 kendaraan sudah disiapkan. Acara ini dimulai pukul 07.00 dan pukul 09.00 harus sudah selesai, maka perlu diperhatikan agar tidak molor,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Hari Santri Nasional, RMINU Lumajang Gelar Musabaqah Qiratil Kutub

Gus Dzun melanjutkan, awalnya timnya hanya menyiapkan 5000 santri untuk mengikuti lalaran ini, tapi seiring antusias para santri Madin yang ingin berpartisipasi, RMINU Lumajang tidak bisa mencegah hal itu.

“Maka kami selaku panitia mau tidak mau harus menyiapkan semuanya agar para santri nanti tidak kecewa saat mengikuti acara lalaran Nadzom Aqidatul Awam ini,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.