NU-LUMAJANG.OR.ID, Kedungjajang. Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab dipanggil Yenny Wahid bagi-bagi tips kesuksesan santri di masa mendatang sebagaimana yang pernah dilakukan sang ayah KH Abdurrahman Wakhid (Gus Dur).
Yenny bercerita, Gus Dur semasa hidup merupakan santri tulen dan pembelajar sejati sebagaimana karakter santri pada umumnya.
Sebab, santri bisa belajar lebih dari 18 jam, baik belajar ilmu agama di pesantren dan santri juga dituntut belajar ilmu umum di sekolah atau madrasah.
“Santri itu memiliki banyak kelebihan, karena bisa belajar dan melakukan banyak hal baik,” terang Yenny saat menjadi pembicara dalam Seminar Dialog Kebangsaan di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Lumajang, Selasa (21/11/2023).
Lebih lanjut, Yenny membagikan sejumlah tips meraih kesuksesan bagi para santri, sebagaimana yang dilakukan Gus Dur dianaranya suka membaca buku, suka bergaul dengan banyak teman dan relasi, pekerja keras dan memiliki keinginan kuat untuk belajar.
Bahkan, cicit pendiri jamiyah Nahdlatul Ulama (NU), KH Muhammad Hasyim Asy’ari itu juga menjelaskan jika santri memiliki banyak kelebihan dan kebiasaan diantaranya riyadhoh, menghabiskan waktu untuk belajar dan mengaji, terbiasa berdoa dan berdzikir.
