Tutup Rangkaian Syiar Ramadhan, JQHNU Siap Gelar Giat Lebih Meriah Tahun Depan

oleh -dibaca 177 orang
JQHNU Lumajang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Pimpinan Cabang (PC) Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Lumajang resmi menutup rangkaian kegiatan Syiar Ramadhan pada Kamis, (27/03/2025).

Penutupan yang digelar di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang timur alun-alun ini dihadiri sejumlah panitia dan beberapa pengurus.

Sebagaimana diketahui, tahun ini JQHNU Lumajang menggelar syiar Ramadhan dengan berbagai giat, seperti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dengan tiga cabang lomba, Lailatul Qiro’ah, pembinaan, serta tadarus setiap malam di gedung PCNU Lumajang.

Dalam sambutannya, Gus Ilyas mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas kesuksesan PC JQHNU Lumajang dalam melaksanakan Syiar Ramadan secara mandiri dan efisien. Meskipun dihadapkan pada keterbatasan dana, panitia tetap mampu menyelenggarakan tiga cabang lomba dengan baik.

BACA JUGA:   Tabarrukan, JQHNU Lumajang Berpartisipasi pada Multaqo Nasional 

“Awalnya ada keraguan apakah MTQ bisa berjalan atau tidak, karena di awal Ramadhan suasana masih tenang dan suntikan dana relatif tidak ada. Namun, Alhamdulillah cukup dengan dukungan dari Tartila dan Divisi Tahfidz serta oara donatur lainnya, tahun depan kami siap menggelar kegiatan lebih meriah lagi,” ujar Gus Ilyas.

Sementara itu, dalam arahannya, Penasehat PC JQHNU sekaligus Ketua PCNU Lumajang, KH. Mohammad Darwis, menekankan pentingnya menjaga semangat dalam menjalankan program JQHNU. Ia menyoroti harapan masyarakat terhadap JQHNU, terutama dalam menghadirkan Qori’ dan Qori’ah internasional seperti tahun sebelumnya.

“Kalau ingin JQHNU semakin dikenal, maka dari sekarang kita harus merencanakan bagaimana menghadirkan Qori’ dan Qori’ah internasional tahun depan. Saya yakin, jika dirancang sejak awal, JQHNU bisa melaksanakannya,” tegasnya.

BACA JUGA:   Kiai Sobar: Allah Menjamin Rezeki Orang yang Berkhidmah kepada Al-Qur’an

KH. Darwis juga menekankan bahwa JQHNU harus lebih mandiri lagi. Ia bahkan bersedia menyediakan tempat, tiket, dan konsumsi untuk Qori’ internasional untuk acara Lailatul Qiro’ah tahun depan.

Di akhir arahannya, KH. Darwis mengajak seluruh anggota JQHNU untuk menjaga kekompakan antara Huffadz dan Qurra’. Ia juga mengingatkan bahwa manusialah yang membutuhkan Al-Qur’an, bukan sebaliknya.

“Al-Qur’an sudah mulia tanpa kita, tapi kita yang membutuhkan kemuliaan dari Al-Qur’an. Ini harus kita tanamkan dalam hati,” tutupnya.

Dengan berakhirnya Syiar Ramadan 2025 ini, diharapkan JQHNU Lumajang terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat serta para pecinta Al-Qur’an.