NU-LUMAJANG.OR.ID, Sukodono. Dalam upaya meningkatkan kapasitas, pengetahuan, dan profesionalitas para petugas zakat di tingkat cabang hingga ranting, Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (PC LAZISNU) Kabupaten Lumajang menggelar Madrasah Amil di Auditorium Hotel Prima Lumajang, Sabtu (25/10/2025).
Ketua PC LAZISNU Lumajang, Kurniadi Wakhid mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kelembagaan dalam memperkuat kompetensi amil agar semakin profesional dan akuntabel dalam mengelola dana umat.
“Madrasah Amil ini penting sebagai ruang belajar dan peningkatan kapasitas bagi seluruh amil di tingkat cabang, MWC, hingga ranting. Kita ingin memastikan bahwa pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah di lingkungan NU Lumajang berjalan sesuai syariat, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Ketua PC LAZISNU Lumajang, Kurniadi Wakhid.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan jika amil tidak hanya bertugas mengumpulkan dan menyalurkan dana, namun juga harus memahami prinsip-prinsip manajemen zakat modern, administrasi, dan pelayanan umat.
Kegiatan Madrasah Amil ini diikuti oleh puluhan peserta dari pengurus LAZISNU MWC se-Kabupaten Lumajang. Mereka mendapatkan sejumlah materi strategis, di antaranya Fiqih Zakat Kontemporer, Manajemen Pengelolaan Zakat, Transparansi dan Akuntabilitas Lembaga Amil, serta Strategi Fundraising dan Digitalisasi Zakat.
“Amil hari ini dituntut tidak hanya ikhlas, tapi juga profesional. Karena kepercayaan masyarakat akan tumbuh seiring dengan tata kelola yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Lumajang, KH Muhammad Darwis mengapresiasi langkah LAZISNU yang terus berbenah dan melakukan pembinaan secara berkelanjutan.
“LAZISNU adalah salah satu wajah kemandirian NU. Jika amilnya cakap, maka kepercayaan umat akan semakin kuat,” tegasnya.
Kegiatan Madrasah Amil ini diakhiri dengan penyaluran zakat produktif berupa pemberian benih ikan lele kepada kelompok masyarakat yang memiliki usaha pembudidayaan ikan.
