Survey Selalu Teratas, Ternyata Ini Alasan Kiai Marzuki Tidak Maju di Muktamar

oleh -dibaca 3547 orang
KH Ahsanul Haq Dalam Sambutan PWNU Jatim di Jember
Foto: KH Ahsanul Haq saat sambutan acara Turba PWNU Jawa Timur di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, Sabtu (6/10/21).

nu-lumajang.or.idJember. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar tidak maju dalam Muktamar yang akan diadakan di Lampung, Desember yang akan datang.

Hal itu disampaikan oleh KH Ahsanul Haq, saat sambutan dalam acara Turba PWNU Jatim di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, Sabtu 7/10/21.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Rombongan PWNU Jatim, Rombongan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang, Jember dan Kencong.

Kiai Ahsanul Haq mengawali sambutannya dengan menyampaikan permasalahan yang ada dalam internal Nahdlatul Ulama.

“Di NU, kadang kita masih temukan Ketua NU yang tidak patuh pada Rais, Ketua mempunyai kebijakan sendiri tanpa ada kordinasi dengan Rais, ada apa tidak?, ” tanya KH Ahsanul Haq pada hadirin.

BACA JUGA:   Aturan Kemenag Soal Penggunaan Speaker Saat Ramadhan, Begini Tanggapan Gus Nauval

“Banyak,” jawab hadirin.

Kiai Marzuki, lanjut KH Ahsanul Haq, dalam setiap survey selalu di urutan teratas untuk calon Ketua PBNU.

“Di Survey ini beliau urutan teratas, di survey sana beliau teratas,” tambahnya.

Tapi, karena Jajaran Rais PWNU Jatim mempunyai keputusan lain, mendukung calon lain, Beliau ikhlas.

“Ini contoh konkrit yang sudah dilakukan oleh PWNU Jawa Timur,” imbuh Ketua MUI Jatim tersebut dibarengi dengan tepuk tangan hadirin.

“Andai kata Beliau maju jadi Ketua Umum PBNU, insya allah selesai Pak, Jadi Pak, Insya Allah,” tambahnya.

Tapi, Lanjut KH Ahsanul Haq karena Beliau taat dan patuh pada Kiai, Beliau ikhlas merelakan calon yang lain tampil sebagai ketua umum PBNU.

BACA JUGA:   Film Hati Suhita: Perjodohan di Kalangan Pesantren, Inilah 7 Fakta Menarik dan Sinopsisnya

“Paham Pak nggeh?,” KH Ahsanul Haq tanya kehadirin.

“Paham,” jawab hadirin.

No More Posts Available.

No more pages to load.