Meriah, Upacara HAB Kemenag ke-77 di Lumajang Dihadiri Ribuan Peserta Pakai Baju Adat

oleh -dibaca 3917 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama (Kemenag) di Alun-alun Lumajang tampak begitu meriah, Selasa (03/01/2023). Pasalnya, upacara ini tercatat dihadiri 3000 lebih peserta yang rata-rata memakai berbagai macam baju adat.

Tampak berbagia baju adat seperti baju adat suku Jawa, Madura, Dayak, Minang dan pakaian khas Lumajang dipakai oleh para peserta Upacara. Kepala Kantor Kemenag Lumajang, H Muhammad Muslim menuturkan, Baju adat yang dipakai saat upacara ini memang diintruksikan dari Kemenag pusat pada 29 Desember kemarin.

“Sebagai simbol kebhinekaan yang ada di Indonesia. Dan saya wajibkan seluruh pejabat di lingkungan Kemenag Lumajang untuk memakai baju adat,” ungkap Muslim.

BACA JUGA:   Film Hati Suhita: Perjodohan di Kalangan Pesantren, Inilah 7 Fakta Menarik dan Sinopsisnya

Pelaksanaan Upacara HAB Kemenag ke-77 ini menurut Muslim memang tidak seperti biasanya, biasanya upacara tidak dihadiri peserta sebanyak tahun ini. Hal itu berkat bantuan dan izin Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq yang mengizinkan upacara dilakukan di Alun-alun.

Meriah, Upacara HAB Kemenag ke-77 di Lumajang Dihadiri Ribuan Peserta Pakai Baju Adat
Para peserta saat mengikuti jalannya upacara dengan khidmat

“Terima kasih Rencananya awal kita laksanakan di lapangan samping MAN Lumajang karena terbatasnya dana. Alhamdulillah, habis salat Jum’at bupati mengajak ngopi saya di warung sebelah masjid Kantor Kemenag. Akhirnya saya mendapat hadiah upacara HAB Kemenag di Alun-alun Lumajang,” imbuhnya.

Bupati Lumajang mengapresiasi hal itu, bupati yang biasa disapa Cak Thoriq mengaku sangat suka melihat berbagai macam baju adat yang dipakai para Peserta.

“Saya lihat beragam pakaian adat, dengan ragam cara berpakaian. Ada yg pakai bahu adat sepatunya sepatu olahraga, warna merah lagi,” tandas Cak Thoriq yang juga Komandan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Lumajang ini.

BACA JUGA:   Gagas Alternalif Pembiayaan Pendidikan Melalui Wakaf, IAI Miftahul Ulum Gandeng Universitas Teknologi Mara Malaysia