Shalawat adalah doa dan pujian yang diucapkan sebagai bentuk rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad, seperti Allahumma Shalli ‘ala Sayyidina Muhammad.
Membaca shalawat memiliki beberapa keutamaan, diantaranya termasuk wujud menaati perintah Allah SWT, mendapat balasan 10 shalawat dari Allah SWT dan diangkat sepuluh tingkat derajatnya oleh Allah SWT
Shalawat bisa dibaca kapan saja dan dimana saja, bahkan saat kita santai pun bisa membaca shalawat.
Salah satu waktu yang tepat membaca sholawat adalah setalah tasyahud dan tasyahud akhir di dalam sholat wajib maupun sholat sunnah.
Lantas bagaimana jika membaca shalawat dengan hati tidak ikhlas, apakah diterima?
Membaca shalawat dengan hati yang tidak ikhlas pasti diterima sebab menurut Ulama membaca sholawat adalah satu-satunya amalan yang pasti deterima oleh Allah SWT.
Syekh Abdul Wahhab Asy Sya’roni meriwayatkan bahwa Abul Mawahib Asy Syadzily berkata :
رَأَيْتُ سَيِّدَ الْعَالَمِيْنَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ صَلاَةُ اللهِ عَشْرًا لِمَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مَرَّةً وَاحِدَةً هَلْ ذَلِكَ لِمَنْ حَاضَرَ الْقَلْبَ؟
Aku pernah bermimpi bertemu Baginda Nabi Muhammad SAW, aku bertanya “Ada hadis yang menjelaskan sepuluh rahmat Allah diberikan bagi orang yang berkenan membaca shalawat, apakah dengan syarat saat membaca harus dengan hati hadir dan memahami artinya?”
قَالَ لاَ، بَلْ هُوَ لِكُلِّ مُصَلٍّ عَلَيَّ وَلَوْ غَافِلاً
Kemudian Nabi menjawab “Bukan, bahkan itu diberikan bagi siapa saja yang membaca shalawat meski tidak faham arti shalawat yang ia baca.”
Kemudia, Syaikh Ali Jum’ah berkata, “Bershalawat Nabi adalah amalan yang pasti diterima oleh Allah. Jika kamu bersedekah, dan kamu ingin dipuji, maka sedekahmu sia-sia. Begitu pula jika kamu shalat karena ingin diperhatikan manusia, shalatmu tanpa pahala, tapi jika kamu bershalawat, walaupun kamu riya, kamu tetap akan mendapatkan pahala, karena shalawat berhubungan dengan Nabi Allah yang agung, yaitu Nabi Muhammad SAW”.
Itulah beberapa pendapat para Ulama yang mengatakan bahwa membaca sholawat pasti diterima oleh Allah SWT, karena shalawat berhubungan langsung dengan kekasih Allah yakni Nabi Muhammad SAW.
Wallahu a’lam.