NU-LUMAJANG.OR.ID, Sukodono. Banjir setinggi kurang lebih 150 sentimeter menggenangi 20 rumah warga akibat meluapnya air sungai di sekitar pemukiman setempat di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (27/4/2023) malam.
Banjir ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Senduro mulai pukul 14.00 hingga 19.00 WIB sehingga membuat debit air Sungai Menjangan meningkat dan meluap ke permukiman warga di Desa Kutorenon.
Ahmad Ali Suud, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PCNU Lumajang mengatakan, setelah air surut sekitar jam 22.00 WIB, tim LPBI bersama Banser Tanggap Bencana (BAGANA) langsung turun untuk membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir.
“Alhamdulillah tadi malam banjir cepat surut, sekitar jam 22.00 WIB, kami bersama TIM LPBI dan BAGANA langsung turun untuk membantu warga membersihkan rumah yang terdampak banjir,” ujarnya.
Ahmad Ali Suud menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini, bahkan warga tidak jadi dievakuasi di tempat tertentu akan tetapi hanya dievakuasi dirumah tetangga yang tidak terdampak banjir.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini, bahkan masyarakat hanya dievakuasi di rumah tetangga yang tidak terdampak,” jelas Ahmad Ali Suud di pesan singkatnya.
Selain itu, bantuan juga sudah disalurkan tadi malam setelah berkoordinasi dengan tim Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqoh (LAZIS) PCNU.
“Bantuan sudah ada tadi malam setelah kami konfirmasikan ke tim LAZIS PCNU,” pungkas Ali Suud.