Ketua PCNU Lumajang Dorong 6 Cita-Cita Strategis Menuju Kemandirian NU

oleh -dibaca 187 orang
Ketua PCNU Lumajang Gus Mohammad Darwis

NU-LUMAJANG.OR.ID, Sukodono. Ketua PCNU Lumajang, KH. Dr. Muhammad Darwis memaparkan enam program strategis yang menjadi cita-cita besar organisasi dalam mewujudkan kemandirian dan keberdayaan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lumajang.

Program tersebut disampaikannya dalam sambutan pada kegiatan Muskercab II di Pondok Pesantren Al Maliki, Duren, Sukodono, Ahad (13/07/2025).

“Kami merumuskan enam cita-cita strategis atau yang kami sebut Sitta Cita. Ini akan menjadi arah gerak NU Lumajang ke depan,” ujar KH Darwis.

Enam program tersebut adalah penguatan Jamaah dan Kaderisasi.

“Dengan banyaknya kader, maka organisasi akan semakin kuat dan pergerakannya cepat. Sebaliknya, tanpa kader, gerak organisasi akan lambat,” jelasnya.

Selanjutnya, ungkap Gus Darwis, bahwa RSNU dan Klinik-klinik NU akan terus dikembangkan agar menjadi fasilitas kesehatan terbaik yang dapat diakses warga tak lupa juga pengembangan Pendidikan Unggulan di Bawah LP Ma’arif

BACA JUGA:   Ketua PCNU Lumajang Ingatkan Lembaga, MWC dan Ranting Tak Boleh Jalan Sendiri

“Insyaallah akhir tahun ini kita akan melaunching lembaga pendidikan unggulan di tingkat MI, MTs, dan MA,” ujarnya.

Keempat, kata Gus Darwis, Labelisasi dan Penataan Aset yang mana penataan aset terutama wakaf harus digarap serius.

“Wakaf harus dilabeli BHPNU untuk memastikan kesinambungan amaliah Aswaja. Ini bukan mengambil aset masyarakat, tapi menjaga agar tetap berada dalam pengelolaan Aswaja,” tegasnya.

Kelima, lanjutnya, lengembangan Unit Usaha Strategis Milik NU, Gus Darwis mengungkapkan bahwa PCNU telah membentuk Satgas Kemandirian NU atas restu para Masyayikh, untuk mengelola unit usaha strategis demi kemandirian ekonomi organisasi.

“Keenam adalah pengembangan ekonomi umat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan warga NU melalui lembaga-lembaga ekonomi yang ada. Agar ekonomi masyarakat NU bisa maju dan berkembang,” ungkapnya.

BACA JUGA:   PCNU Lumajang Sebut Pesantren Sebagai Pencetak Generasi Qurrotu A'yun

Gus Darwis menambahkan bahwa seluruh program ini tidak hanya menjadi simbol gerakan, tetapi harus ditindaklanjuti secara konkret oleh seluruh pengurus, lembaga, dan badan otonom di semua tingkatan.