Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7, Forum Pengasuh Pesantren Lumajang Tuntut Permintaan Maaf Terbuka

oleh -dibaca 127 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang  Forum Pengasuh Pondok Pesantren se-Kabupaten Lumajang yang tergabung dalam Majelis Al Mahabbah Baina Murabbil Ma’ahid Al Islamiyah An Nahdliyah menyatakan kecaman keras terhadap tayangan program “Xpose Uncensored” di stasiun televisi nasional Trans7 yang disiarkan pada 13 Oktober 2025.

Tayangan tersebut dinilai telah melecehkan dan merendahkan martabat pesantren serta para kiai, demikian disampaikan forum tersebut.

Ketua Forum, KH. A. As’adul Umam Anas, dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa isi tayangan “Xpose Uncensored” telah mendiskreditkan dunia pesantren yang selama ini dikenal sebagai benteng moral dan lembaga pendidikan keagamaan.

“Kami merasa keberatan dan mengecam keras tayangan yang seolah menggambarkan pesantren dengan citra negatif. Ini sangat menyakitkan bagi para kiai dan santri,” ujar KH. As’adul Umam.

BACA JUGA:   SMP NU An-Naashiri Pasrujambe Sukses Gelar Vaksinasi Dosis kedua

Menyikapi hal ini, Forum Pengasuh Pondok Pesantren Lumajang menuntut Trans7 untuk segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh pondok pesantren di Indonesia.

“Kami mendesak agar Trans7 menayangkan klarifikasi resmi serta membuat program khusus yang menampilkan pesantren dari sisi keilmuan, akhlak, dan pengabdian yang sesungguhnya,” tambah KH. As’adul Umam.

Selain itu, Forum juga meminta kepada pihak berwenang agar memberikan sanksi tegas kepada produser dan tim redaksi yang bertanggung jawab atas penayangan konten yang dianggap menyinggung institusi keagamaan tersebut.

“Kami berharap ini menjadi pembelajaran agar media tidak sembarangan menayangkan konten yang menyinggung institusi keagamaan,” tuturnya.

Pernyataan sikap resmi ini ditandatangani oleh KH. A. As’adul Umam Anas selaku Ketua dan Dr. KH. Abdul Wadud Nafis, LC., MEI sebagai Sekretaris.