NU-LUMAJANG.OR.ID. Lumajang. Tak sampai satu bulan ditunjuk menjadi Ketua Lembaga Pendidikan atau LP Ma’arif PCNU Lumajang, Alfian Ishak langsung tancap gas. Bak pembalap, sudah ambil ancang-ancang sebelum peluit ditiup oleh penyelenggara lomba.
Alfian bersama pengurus pun mengagas arah baru kebijakan LP Ma’arif PCNU Lumajang, yang dikenal dengan taghline “Ma’arif Melayani”.
Tagline Ma’arif Melayani akan hadir dalam memberikan pelayanan berupa pembinaan terhadap lembaga pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) dengan berbagai program terobosan, baik berupa informasi pendidikan, data base, layanan pengajuan SK hingga pengajuan pengadaan sarana dan prasarana melalui digital.
“Di tahun pertama pengabdian kami akan fokus pada pelayanan kepada lembaga berupa pembinaan dan pendampingan secara gratis,” ungkap Alfian saat dikonfirmasi Tim Redaksi nu-lumajang.or.id, pada Rabu (05/03/2025).
Tak tanggung-tanggung, pihaknya juga berkomitmen akan melakukan penghapusan berbagai kebijakan yang ditengarai membebani lembaga pendidikan, diantaranya kebijakan pembuatan soal semester, kecuali tentang Ahlussunnah wal Jama’ah.
Disamping itu, pihaknya tidak menampik jika penyelenggaraan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU membutuhkan pembiayaan. Dengan kekuatan jam’iyyah An-Nahdliyah pihaknya menawarkan konsep I’anah atau iuran dari lembaga untuk lembaga.
“Konsep I’anah yang kami tawarkan ini bentuknya investasi pengembangan lembaga, yang mana uang besarannya hanya Rp.500 ini nanti akan kembali kepada Madrasah dalam bentuk program pembinaan dan pendampingan,” tambahnya.
Ia juga berjanji akan melakukan kolaborasi dengan berbagai lembaga NU yang berkaitan dengan pendidikan Islam. seperti pembiayaan akan dikerjasamakan dengan BMT NU Lumajang, pengelolaan media sosial dengan LTN PCNU Lumajang.
“Ibu/Bapak Kepala Madrasah berkenan meningkatkan skil, kami siap mengkomunikasikan dengan lembaga-lembaga profesional yang teruji di bidangnya, misalnya soal solusi pembiayaan bisa MoU dengan BMT NU Lumajang, atau pengelolaan media sosial bisa dengan LTN PCNU Lumajang,” pungkasnya.
Tak hanya itu, sebagai nahkoda baru di lembaga pendidikan ma’arif, pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk soal menlakukan konsolidasi tentang dana hibah hingga 2 miliar rupiah.
“Polanya akan kami rubah menjadi buttom up atau dari bawah ke atas, apa yang menjadi keluhan dan keinginan dari lembaga akan kami sesuaikan dengan kebijakan kita di tingkat cabang termasuk mencarikan solusi tentang pembiayaan hibahnya,” pungkasnya.
Sebagaiman diketahui, LP Ma’arif PCNU Lumajang merupakan salah satu lembaga yang menjadi perhatian serius PCNU Lumajang, karena berkaitan dengan program super prioritas yang dicanangkan PCNU Lumajang masa khidmat 2023-2028.
