NU-LUMAJANG.OR.ID – Lumajang . Dinyatakan lulus dalam kursus bahasa mandarin, Lembaga Pendidikan Tinggi NU (LPTNU) Kabupaten Lumajang menggelar Closing Ceremony Mandarin Short Course di Gedung NU 2 Jl. Musi Lumajang, Rabu (24/11/2021).
Program Mandarin Short Course untuk angkatan I ini sengaja ditutup, sebab telah sampai pada rentan waktu dan peserta berhasil menyelesakan semua materi kursus selama 6 bulan terakhir.
“Yang kami tutup ini angkatan pertama dari program ini mas, sebab semua materi dasar tentang penguasaan bahasa mandari telah kita berikan pada peserta kursus,” ungkap Pengurus LPTNU Lumajang, Fauziyah.
Dalam masa kursus ini, peserta mendapatkan materi tentang penguasaan bahasa Mandarin mulai dari speaking pengenalan diri, pidato berbahasa mandarin hingga pengenalan berbagai budaya dan musim di tiongkok.
Bahkan, dalam masa kursus, peserta mendapatkan materi dari ahli bahasa mandarin yakni Nur Musyafak, B.Ed., M.Pd., PhD (Cand) Dosesn Universitas Zainul Hasan yang sekaligus guru Bahasa Mandarin di Sekolah 3 Bahasa “Sinar Harapan”.
Meski telah resmi ditutup, LPTNU berjanji akan terus memfasilitasi para pelajar atau masyarakat terutama warga Nahdliyin yang berkeinginan mendalami bahasa mandarin.
“Kami akan terus bersemangat untuk membekali para kader Nahdliyyin sehingga siap go internasional,” tambahnya.
Seperti diketahui, jika selan bahasa inggris, kini bahasa mandarin telah ditetapkan sebagai bahasa internasional. Untuk itu, kebutuhan literasi juga akan sangat bergantung pada penguasaan bahasa asing ini, terutama pada putra putri bangsa yang mendapatkan beasiswa dari negara tiongkok.
“Saya sangat berharap mandarin short course ini dapat diikuti dengan sebaik- baiknya, karena mengingat hubungan Indonesia dan Tiongkok yang sangat baik, dan mereka menggelontorkan seribu beasiswa pertahunnya untuk Indonesia,” jelasnya.
Rencananya, LPT NU akan terus memfasilitasi kegiatan apapun yang dapat meningkatkan kapasitas SDM, khususnya generasi muda Nahdliyyin.
Khusus untuk Mandarin Short Course angkatan kedua akan segera dibuka kembali di awal tahun 2022.
Kontributor: Rokhmad
Editor: Qosim