NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Ma’arif NU yang ke-96, Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Lumajang menggelar acara Ma’arif Fest yang berlangsung di Auditorium Hotel Prima Lumajang, Selasa (23/09/2025).
Ma’arif Fest ini menjadi salah satu program unggulan yang diadakan untuk memastikan pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) terus tumbuh dan berkembang secara maksimal.
Sebanyak lebih dari 135 lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Ma’arif NU Lumajang turut meramaikan acara tersebut, bersama dengan pengurus pendidikan MWC NU di 21 kecamatan.
Ketua PC LP Ma’arif NU Lumajang, Alfian Ishak, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membimbing, khususnya kepada jajaran Pengurus Cabang NU Lumajang.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, khususnya jajaran PCNU Lumajang. Semoga kerja sama ini dapat terus berkembang ke depan,” ujar Alfian.
Ia juga mengajak seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di lembaga pendidikan NU untuk terus berkomitmen memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.
“Saya yakin, Harlah Ma’arif yang ke-96 ini akan menjadi momentum kebangkitan pendidikan NU. Asalkan kita tetap kompak dan konsisten dalam memberikan pendidikan berkualitas dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Seperti diketahui, rangkaian peringatan Harlah Ma’arif NU ke-96 dengan tema “Ma’arif Fest 2025” telah dimulai sejak 19 September lalu. Kegiatan ini mencakup berbagai agenda, mulai dari peningkatan kompetensi tenaga pendidik hingga lomba-lomba untuk peserta didik dan guru.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rais PCNU Lumajang, KH Jamaluddin, berpesan agar seluruh pengurus NU di semua tingkatan selalu berpedoman pada “Sitta Cita” (enam program prioritas) PCNU Lumajang, salah satunya yang berkaitan dengan pendidikan.
“Dalam mengelola pendidikan di NU, LP Ma’arif harus menjadi tonggak keberhasilan yang berkelanjutan di masa yang akan datang,” ujar KH Jamaluddin.
Ia juga mengingatkan agar pengurus NU tidak ragu untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun perguruan tinggi.
“Langkah yang diambil oleh Ustadz Alfian ini sangat positif, karena berhasil menjalin kerja sama dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dan menandatangani MoU dengan STIT Miftahul Midad,” tambahnya.