NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-90 Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Lumajang menggelar tasyakuran dan halal bihalal di Aula Kantor Kementerian Agama Lumajang, Jumat (26/04/2024).
“Saya ingin menyampaikan pesan dari Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, H. Addin Jauharudin bahwasanya GP Ansor diusia yang ke-90 harus menegaskan sebagai organisasi kepemudaan,” jelas H. Abdul Mughits Nauval, S.Sy. selaku Ketua PC GP Ansor Lumajang.
Menurutnya, perlunya penegasan itu agar ada perbedaan antara Nahdlatul Ulama (NU) dengan GP Ansor yakni sebagai penerus NU. Dengan demikian maka performanya, penampilannya, cara berpikirnya dan cara bergeraknya harus lebih agresif, dinamis dan aktif.
“Terlebih lagi GP Ansor Lumajang telah merekomendasikan kader terbaik kita yakni sahabat Thoriqul Haq sebagai calon Bupati Lumajang, maka harus betul-betul satu barisan dalam melakukan gerakan-gerakan ini,” ungkap Gus Nauval, sapaan akrabnya.
Setelah itu, ia melanjutkan bahwa perlu ada pemahaman bersama karena banyak yang mempertanyakan keterkaitan GP Ansor Lumajang di bidang politik.
“Selain organisasi, GP Ansor adalah sebuah keluarga dan Cak Thoriq ada di dalamnya. Maka, apabila dalam keluarga ada yang mempunyai hajat maka kita sebagai keluarganya harus mendukungnya. Bahkan dalam platform politik, NU harus memperjuangkan politik kebangsaan, bukan politik praktis maupun politik kekuasaan,” imbuhnya.
Akan tetapi, kata Gus Nauval, politik kebangsaan harus diraih dengan gerakan-gerakan politik. Bahkan tugas GP Ansor adalah memastikan bahwa Ahlussunnah wal Jamaah tegak lurus.
“Nah untuk memastikan itu, tidak mungkin kita hanya melakukan tahlilan, pengajian dan kegiatan rutinan. Tapi kita harus memasuki semua sektor, baik pendidikan, politik, perekonomian dan lain sebagainya,” tuturnya.
Terakhir ia mengatakan, dengan demikian maka semua kebijakan yang diambil pemerintah tidak akan melenceng karena terus dipantau oleh NU melalui GP Ansor.