NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Lembaga Pengembangan, Pembinaan, Pendidikan dan Pembelajaran Al Quran (LP4Q) Metode Tartila dan Pimpinan Cabang (PC) Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Lumajang menggelar Wisuda Akbar yang diikuti lebih 1000 santri, Jumat (11/08/2023).
Wisuda Akbar yang juga bersamaan dengan acara Sholawat Kemerdekaan ini, dilaksanakan di Stadion Semeru Lumajang.
Widi Susanto Ketua LP4Q Metode Tartila mengungkapkan, terdapat lebih 1000 santri yang diwisuda dari 105 lembaga, baik formal atau non formal.
“Awalnya kita mentargetkan 2000 santri yang diwisuda periode ini, akan tetapi setelah melewati beberapa tahap yang ketat untuk wisuda, terdapat 1000 lebih yang lolos,” ujar pria yang juga sebagai Wakil PC JQHNU Lumajang.
Widi menambahkan, tim Tartila Lumajang sudah menggelar banyak pelatihan, hal itu tiada lain untuk menambah kualitas para guru Tartila.
“InsyaAllah ditahun depan atau wisuda yang ke 3, kita mentargetkan 5000 santri yang diwisuda,” ungkapnya tegas.
Terakhir pihaknya berharap semoga Gerakan Mengaji Sekolah (GSM) yang telah diresmikan oleh Bupati Lumajang bisa menambah khazanah serta keilmuan Al-Qur’an di berbagai lembaga, lebih-lebih lembaga formal yang ada di Lumajang.
“Semoga metode Tartila ini ke depannya menjadi metode yang banyak memberikan kontribusi di Lumajang terutama warga Nahdiyin,” pungkas Widi saat diwawancarai redaksi nu-lumajang.or.id.