NU-LUMAJANG.OR.ID, Tekung. Sebanyak 38 Group kesenian di bawah naungan Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang memperoleh Nomor Induk Kesenian (NIK) dalam Program Pendataan Seniman dan Budayawan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang.
NIK tersebut diserahkan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Lumajang, Muhammad Suhudi, S.Pd. dan diterima oleh Ketua Al-Jiduri Lumajang, Khoirul Anam yang didampingi Ketua Lesbumi PCNU Lumajang Zainul Arifin, S.Pd., M.M., saat Festival Shalawat Al-Habsyi di Desa Karangbendo Kecamatan Tekung, Sabtu (03/08/2024).
Zainul mengatakan, NIK tersebut didapat setelah dilakukan pendataan sejak beberapa bulan lalu. Menurutnya pendataan menjadi salah satu hal yang sangat penting dilakukan untuk menggali potensi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diharuskan keberadaannya.
“Tahap pertama ini dilaksanakan sejak bulan Januari hingga Juli, dan yang sudah legal (mendapatkan NIK) terdata 38 grup yang terdiri dari 36 grup seni hadrah Al-Jiduri dan 2 grup Sanggar Seni yang dikoordinir Lesbumi PCNU Lumajang dan didaftarkan secara kolektif ke Dinas terkait,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal itu dilakukan juga untuk mengetahui potensi seniman dan budayawan yang berafiliasi NU serta mengetahui akan berkembang pesatnya kesenian di Kabupaten Lumajang.
“Dengan pendataan ini tentunya data akan valid, baik dari segi nama, alamat dan lainnya sehingga masyarakat akan mengetahui orang-orang yang terlibat dalam seni budaya di Lumajang, baik seni budaya yang bersifat islami maupun bersifat pelestarian kebudayaan di Lumajang,” pungkasnya.
