nu-lumajang.or.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lumajang gelar nonton bareng Film Tanda Tanya (?) untuk meneladani Riyanto Banser.
Nonton Bareng tersebut di gelar di Halaman Kantor PCNU 1 Lumajang, di Jalan alun-alun Timur no. 3, Sabtu (25/12/21.
Sekretaris GP Ansor Lumajang Farid Wazdi mengatakan nonton bareng tersebut bertujuan untuk mengenang jasa-jasa Riyanto.
“Sosok Beliau menginspirasi pada Banser-banser bahwa menegakkan NKRI dan toleransi beragama adalah hal yang mutlak untuk kita tegakkan,” kata Farid.
Farid berharap agar jiwa-jiwa Riyanto bisa tertanam dalam benak Ansor-Banser di Bumi Lumajang.
Riyanto merupakan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang meninggal dalam ledakan Bom Misa Natal di Gereja Eben Haezer Mojokerto, 24 Desember 2000 silam.
Saat itu, Riyanto ditugaskan GP Ansor membantu polisi mengamankan perayaan Misa.
Dalam tugasnya, Riyanto menemukan bungkusan plastik mencurigakan dan memeriksanya di depan anggota keamanan gereja.
Begitu melihat isinya bom, Riyanto berteriak “Tiarap!” disusul kepanikan ratusan jemaat gereja.
Riyanto nekad membekab bungkusan agar ledakannya tak melukai banyak orang.
Tubuh pria asal Kelurahan Prajurit Kulon itu hancur akibat ledakan. Serpihan tubuhnya di temukan 100 meter dari tempat ledakan.
Film Tanda Tanya (?) merupakan film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang menceritakan tentang Riyanto Banser.
