NU-LUMAJANG.OR.ID, Candipuro.
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH Abdullah Syamsul Arifin, menyampaikan pesan mendalam kepada para pengurus MWCNU Candipuro dan sepuluh Ranting NU se-Kecamatan Candipuro yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa kunci keberkahan dalam berkhidmah di NU terletak pada keikhlasan dan ketulusan hati.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di halaman Pondok Pesantren Ulul Albab, Candipuro, pada Ahad (26/10/2025), dan dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang, KH Muhammad Darwis. Kegiatan ini dihadiri ratusan warga nahdliyin, jajaran pengurus NU di berbagai tingkatan, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam tausiahnya, kiai yang akrab disapa Gus Aab itu menegaskan bahwa menjadi pengurus NU bukanlah jalan mencari imbalan duniawi, tetapi jalan penuh keberkahan bagi mereka yang ikhlas berjuang di jalan dakwah dan jamaah.
“Menjadi pengurus NU itu harus ikhlas, dan jangan pernah khawatir tentang rezeki. Kalau kita tulus mengurusi NU, Allah akan memudahkan urusan kita, termasuk urusan keuangan,” ujar Gus Aab di hadapan para pengurus baru.
Ia menambahkan, organisasi sebesar NU bisa terus hidup dan berkembang karena keberkahan para pengurusnya yang berjuang tanpa pamrih.
“Kalau menjadi pengurus NU mendatangkan kemiskinan, tentu organisasi ini sudah lama mati. Justru karena keberkahan NU, para pengurusnya tidak pernah kekurangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Lumajang, KH Muhammad Darwis, menyampaikan apresiasi atas semangat pengurus MWCNU dan ranting yang baru dilantik. Ia berharap struktur NU di Candipuro semakin solid dan aktif menjalankan program keummatan.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum memperkuat komitmen khidmah di NU. Kehadiran langsung Ketua LD PBNU, Gus Aab, menjadi penyemangat luar biasa bagi seluruh pengurus,” ujar Gus Darwis.
Adapun Rois Syuriah MWCNU Candipuro, KH Fahrur Rozi, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para tokoh NU tingkat pusat dan kabupaten. Menurutnya, hal itu menjadi motivasi spiritual bagi seluruh pengurus untuk terus mengembangkan dakwah dan meneguhkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah di wilayah Candipuro.
“Kami merasa terhormat dan bersyukur. Tausiah dan arahan para kiai menjadi energi baru bagi kami untuk terus berjuang di jalan dakwah, menguatkan jamaah, dan menjaga nilai-nilai Aswaja,” tuturnya.
Acara pelantikan diakhiri dengan doa bersama serta peneguhan komitmen para pengurus baru untuk berkhidmah membesarkan NU dari tingkat ranting hingga cabang.
