Kiai Fanandri Ulas Pentingnya Jadi Orang Berilmu yang Bermanfaat

oleh -dibaca 1417 orang
Kiai Fanandri saat memberikan tausiyah dalam acara pelepasa siswa-siswi Yayasan Salafiyah Alyasiny Pandawangi Tempeh pada Ahad (11/6/23) (Foto: Sufyan, nu-lumajang.or.id)

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang, KH Fanandri Abdussalam mengulas pentingnya seorang pelajar atau santri menjadi bermanfaat dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Hal itu Kiai Fanandri jelaskan saat memberi tausiyah di acara pelepasan siswa-siswi Kelompok Belajar (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Yayasan Salafiyah Al Yasini Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Lumajang, Ahad (11/6/23).

“Seperti yang disebutkan dalam Hadits, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya, maka kalian dididik disini menjadi orang yang bermanfaat, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, kapan dan di manapun berada,” jelas Kiai Fanandri.

Kiai Fanandri mewanti-wanti, jangan sampai menjadi seorang pelajar yang nantinya malah menjadi pelajar yang berilmu tetapi malah merepotkan orang lain dan tidak memberikan manfaat serta kontribusi kepada masyarakat.

BACA JUGA:   Bagaimana Cara Mencetak Anak Shalihah? Begini Ungkap Ketua PC Muslimat NU

“Kita tahu dan mengerti sesuatu itu tidak ada artinya jika tidak diamalkan, yang paling penting adalah pelaksanaan dan pengamalan terhadap apa yang diketahui,” tegasnya.

Maka tidak heran, para kiai sering menekan, bahwa ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon yang tidak ada buahnya yang berarti nilainya sangat rendah karena tidak ada buahnya.

“Berbeda dengan pohon yang lebat buahnya, sangat bernilai bagi orang lain, maka ayo jangan berhenti belajar dan menjadi bermanfaat, semoga besok kalian menjadi orang mulia, diberi sehat rohani jasmani, ilmu manfaat, dapat rejeki berkah, maslahat manfaat dan selamat dunia akhirat,” pungkasnya.