Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia atau bulan haram dalam kalender hijriah. Di kalangan umat Islam terdapat perlakuan khusus dalam mengisi bulan-bulan mulia itu, seperti dengan meningkatkan amal kebaikan. Karena di bulan Rajab tersedia pahala besar yang bisa diambil dengan cara mengerjakan amalan-amalan yang telah diajarkan.
Rasulullah SAW menegaskan dalam salah satu haditsnya bahwa bulan Rajab adalah bulan Allah SWT:
ان رجب شهر الله وشعبان شهرى ورمضان شهر امتى
Artinya: “Sesungguhnya Rajab adalah bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.”
Pada bulan ketujuh ini, umat Islam disunnahkan untuk memanjatkan doa yang pernah dipanjatkan Rasulullah. Berikut doa pada bulan Rajab yang dicontohkan Rasulullah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”
Imam Syafi’i dalam kitabnya Al-Umm menyatakan:
إن الدعاء يستجاب في خمس ليال: في ليلة الجمعة، وليلة الأضحى، وليلة الفطر، وليلة من رجب، وليلة النصف من شعبان
Artinya: “Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam Jum’at, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya’ban.”
Amalan yang juga dianjurkan di bulan Rajab ialah puasa. Berpuasa di bulan Rajab memiliki banyak keutamaan ketika dilaksanakan. Lafal niat puasa Rajab pada malam hari yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Jika lupa berniat pada malam hari maka boleh berniat pada siang harinya, sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal lain yang membatalkan puasa. Berikut lafal niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat puasa bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Selain itu, terdapat dzikir-dzikir yang dapat diamalkan untuk mengisi bulan Rajab sebagai ikhtiar untuk memperoleh kemuliaan sekaligus sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT:
1. Dzikir tanggal 1-10 Rajab dibaca 100x:
سُبْحَانَ اللّٰهِ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ
2. Dzikir tanggal 11-20 Rajab dibaca 100x:
سُبْحَانَ اللّٰهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ
3. Dzikir tanggal 21-30 Rajab dibaca 100x:
سُبْحَانَ اللّٰهِ الرَّؤُوْفِ الرَّحِيْمِ
4. Membaca istighfar pagi dan sore hari:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
Wallâhu a’lam bisshawab










