NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) dan Internet Marketers Nahdlatul Ulama (IMNU) Kabupaten Lumajang bakal menggelar Pelatihan Digital Marketing “Cuan dari Affiliate TikTok” Batch II dalam rangka Hari Lahir (Harlah) NU ke-102.
Acara yang digelar guna membantu ekonomi umat, khususnya kalangan nahdliyin untuk meraih cuan melimpah ini akan digelar pada Rabu (29/01/2025) di RM Istana Kuliner, Jalan Pasar Hewan, Lumajang.
Qosim, Ketua DPD IMNU Lumajang, menjelaskan bahwa salah satu peluang besar yang masih bisa dimanfaatkan di era digital ini adalah menjadi affiliator TikTok.
“TikTok adalah platform yang terus berkembang dan memberikan peluang besar untuk menghasilkan pendapatan. Dengan menjadi affiliator, umat bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa perlu modal besar. Kami berharap program ini bisa membantu nahdliyin meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar pria yang juga Ketua Lembaga Ta’lif wa Nasyr (LTN) PCNU Lumajang.
Materi pelatihan ini mencakup cara daftar TikTok Affiliate, teknik meningkatkan follower organik, riset produk, hingga strategi pemasaran yang efektif. Peserta juga akan mendapatkan pelatihan langsung terkait pembuatan dan pengeditan video, teknik SEO untuk TikTok, dan strategi agar iklan tidak boncos.
Salah seorang peserta Batch I, Mamluatul Maghfiroh, menuturkan pelatihan yang pernah ia ikuti tersebut memberinya pengalaman baru dan sangat informatif juga bisa ia langsung praktekkan bagaimana membuat konten-konten menarik serta memecahkan kendala yang ada.
“Alhamdulillah, berterima kasih sekali dan bersyukur sudah diberikan kesempatan mengikuti pelatihan Affilliate Tiktok bersama HIPSI dan IMNU,” tuturnya.
Biaya pendaftaran pelatihan ini hanya sebesar Rp50.000, dengan fasilitas lengkap seperti makan siang, air mineral, kopi, materi pelatihan, bimbingan eksklusif di grup WhatsApp, dan kesempatan bergabung dengan komunitas affiliate TikTok Lumajang.
Saat ditanya tentang kemungkinan Batch III, Qosim menjelaskan siap menggelar pelatihan Batch III jika peminatnya semakin banyak.
“Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam meningkatkan keterampilan digital mereka.”
Pelatihan ini terbuka untuk umum dengan kuota hanya 50 peserta. Bagi yang berminat, segera daftarkan diri melalui tautan yang tertera di pamflet.