NU-LUMAJANG.OR.ID- Jatiroto, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Lumajang gelar Uji Coba Tanam Padi Demplot HMS 700 di Rojopolo, pada Jumat (19/02/2021).
Guna upayakan sistem teknologi ini kegiatan tersebut dibina langsung oleh Dokter Sjaiful Akhyar utusan Prof. Dr. Resi Bohang, dan diikuti oleh penasehat KH. Sirojuddin Yusuf, Ketua M.Ashari, dan jajaran pengurus serta warga desa Rojopolo dan Rowokangkung.
Menurut ketua LPPNU M.Ashari sistem bio altaf ini berpotensi meningkatkan hasil panen sampai 15-18 ton per hektare.
“Sistem uji coba ini langkah LPPNU untuk memberikan pengajaran kepada petani NU, dengan praktek langsung menanam,” hal tersebut disampaikan Ashari saat dihubungi lewat WhatsApp.
Ia menambahkan keunggulan dari penanaman tersebut tidak menggunakan pupuk kimia, namun menggunakan pupuk organik cair.
“Selain itu ketika menanam harus diperhatikan jarak padinya agar hasil yang diinginkan maksimal, dan juga langkah penanggulangan hama harus secara rutin,” tambah pria asal Rowokangkung tersebut.
Ia melanjutkan bahwa saat ini hanya ada dua tempat uji coba tersebut di desa Rojopolo dengan desa Rowokangkung.
“Dua tempat ini, kami dari LPPNU akan berusaha untuk terus memantau setiap perkembangan padi tersebut,”
Harapannya semoga dengan adanya uji coba ini bisa memberikan kontribusi penuh untuk membantu petani NU, sehingga hasil panen meningkatkan.
