Empat Kampus Islam di Lumajang Turut Ambil Peran dalam Aksi Damai Santri Bela Kiai

oleh -dibaca 17 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Aksi damai bertajuk Aliansi Santri Bela Kiai yang digelar di Pendopo Aryawiraraja Lumajang, Sabtu petang (18/10/2025), tak hanya diikuti ribuan santri dari berbagai pesantren, tetapi juga melibatkan kalangan akademisi muda dari empat perguruan tinggi keislaman di Lumajang.

Keempat kampus tersebut yakni Universitas Islam Syarifuddin (UNISYA), Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAIM), Sekolah Tinggi Agama Islam Bustanul Ulum (STAIBU), serta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Miftahul Midad.

Kehadiran mahasiswa dari kampus-kampus Islam ini menjadi bukti bahwa semangat membela marwah ulama dan pesantren tak hanya tumbuh di lingkungan pesantren, tetapi juga mengakar kuat di dunia akademik.

“Kita tidak sendirian. Selain para santri dari berbagai pondok pesantren, mahasiswa dari UNISYA, IAIM Miftahul Ulum, STAIBU, dan STIT Miftahul Midad juga turut serta dalam aksi damai ini,” ujar Sekretaris PCNU Lumajang, Ahmad Ikhwanul Muttaqin.

BACA JUGA:   Anggota DPRD Fraksi PKB Salurkan Bantuan Senilai 200 Juta untuk Pendidikan Keagamaan

Para mahasiswa tersebut tampak berbaur dengan ribuan santri lainnya, membawa pesan moral untuk menghentikan segala bentuk framing negatif terhadap kiai dan pesantren. Selain itu, mereka juga membantu menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya aksi.

Keterlibatan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Islam ini menegaskan bahwa nilai-nilai perjuangan dan cinta terhadap ulama tidak hanya diajarkan di ruang kuliah, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata yang penuh kedamaian dan tanggung jawab sosial.