NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pengembangan, pendidikan, pembinaan dan pembelajaran Al-Qur’an (LP4Q) Tartila Jamiyyatul Qurra’ wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQHNU) menggelar Wisuda Akbar kategori Tartil dan Tahfidh khusus di Istana Kuliner, Selasa (25/12/2024).
Ketua LP4Q Tartila Lumajang, Widhi Susanto menyampaikan bahwa Wisuda Akbar adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh JQHNU, kali ini diikuti sejumlah 211 pesrta.
“Namun kali ini sangat berbeda dengan tahun kemarin, perbedaannya adalah yang mengikuti wisuda yaitu para santri dari TPQ dan Madin yang bekerja sama dengan Tartila JQHNU se-Kabupaten Lumajang,” imbuhnya.
Ketua PC JQHNU, Gus Muhammad Ilyas menyampaikan bahwa ini merupakan suatu kegembiraan dan kebanggaan, khususnya bagi orang tua yang putra-putrinya diwisuda hari ini.
“Semasa periode saya sudah dua kali pelaksanaan Wisuda Akbar ini, yang pertama di Stadion Lumajang dan hari ini dilaksanakan di Istana Kuliner,” jelasnya.
Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa periode kepemimpinannya ini masih kalah dengan periode Gus Darwis yang waktu itu berhasil mewisuda lebih 1000 santri di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang.
Ketua PCNU Lumajang, KH. Muhammad Darwis menyampaikan rasa bangganya pada momen ini, karena lewat Tartila semua masyarakat mengenal JQHNU yang merupakan salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama.
“Dulu saya mengenal Nahdlatul Ulama itu lewat JQHNU sewaktu saya menjadi pengurus JQHNU, dan sampailah saya terpilih menjadi ketua PCNU Lumajang,” imbuhnya.
Kemudian, ia menambahkan paling nyaman itu menjadi pengurus JQHNU, karena ke manapun yang diurus adalah Al-Qur’an.
Ketua PW JQHNU Jawa Timur, Gus Ahid Sufiaji mengaku bangga dan takjub dengan Wisuda Akbar yang diselenggarakan oleh JQHNU Lumajang yang sangat luar biasa.
“Semoga kita semua mendapatkan barokahnya Al-Qur’an dan menjadikan anak-anak kita yang cinta kepada Al-Qur’an,” pungkasnya.
