NU-LUMAJANG.OR.ID, Yosowilangun. Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Golden Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lumajang resmi dibuka pada hari Kamis, 09 Oktober 2025, di PP Bustanul Ulum Krai, Yosowilangun.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh peserta PKL, perwakilan Kemenag Lumajang, Forkopimca Yosowilangun, PCNU Kabupaten Lumajang, serta jajaran MWC NU dan Banom NU Yosowilangun.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Lumajang, Dr. KH Mohammad Darwis, M.Pd (Gus Darwis), menyampaikan pesan yang tegas dan penuh harapan kepada para kader Ansor.
Ia menekankan bahwa GP Ansor adalah salah satu pilar utama PCNU, sehingga harus menjadi organisasi yang handal dan mantap.
“Saya berharap bisa mendapatkan output dari PKL ini kader-kader yang mumpuni. Memiliki kemampuan yang bisa mengkonsolidasikan sumber daya dan program kerjanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Darwis mengingatkan agar semangat para kader tidak patah, meski menghadapi tantangan politik.
“Jangan karena kalah dalam pilkada kemarin, lalu kita menjadi patah semangat, angan sampai itu terjadi, karena dari dulu para ulama sudah meniatkan bahwa NU hadir untuk melayani masyarakat, untuk agama, bangsa, dan negara,” paparnya.
Gud Darwis juga menyoroti pentingnya kemandirian dan konsolidasi dalam tubuh organisasi. Menurutnya, kekuatan jamaah yang melimpah harus dikonversi menjadi kekuatan jamiyah melalui konsolidasi sumber daya (manusia dan alam) serta program kerja.
“Kekuatan jamaah yang begitu melimpah masih belum menjadi kekuatan Jamiyah. Kata kuncinya adalah konsolidasi,” pungkasnya.
