Sako Pramuka Ma’arif NU Lumajang Borong 5 Piala dalam Jelajah Santri Jawa Timur

oleh -dibaca 877 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang berhasil memborong 5 kejuaraan sekaligus dalam ajang Jelajah Santri VII Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Magetan, Ahad (03/11/2024).

Dua diantaranya berhasil juara 1 untuk kategori kedisiplinan dan cerdas cermat dan tiga lainnya berhasil masuk dalam 3 besar.

“Meskipun kita tidak berhasil juara umum, namun kami sangat bersyukur karena dari 6 regu yang kita kirim dalam jelajah santri ini 5 diantaranya ditetapkan menjadi juara oleh panitia,” ungkap Wakil Ketua Sako Ma’arif NU Lumajang, Rokhmad saat dikonfirmasi nu-lumajang.or.id.

Sementara itu, Sekretaris PCNU Lumajang Ahmad Ihwanul Muttaqin mengapresiasi atas prestasi yang diraih peserta didik NU dalam Jelajah Santri VII Jawa Timur ini. Menurutnya, dengan membawa pulang 2 piala juara 1 untuk kategori SD/MI merupakan prestasi atas pembinaan yang dilakukan Ma’arif NU selama beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:   Perwakilan LP Ma'arif PCNU Lumajang Sabet Juara 3 dalam Ajang Festival Ekologi Spiritual

“Meski kita bukan menjadi juara umum, tapi prestasi dengan membawa pulang 5 kejuaraan sekaligus perlu kita apresiasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pendidikan Lumajang itu berharap LP Ma’arif NU Lumajang lebih giat dalam melakukan pembinaan baik untuk gologan Siaga, Penggalang, Penegak maupun Pandega.

“Bukan tidak mungkin kita (Sako Maarif PCNU Lumajang) menjadi juara umum dalam jelajah yang akan datang jika kita konsen melakukan pembinaan baik dalam keterampilan, maupun kedisplinan anak didik kita,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, MI Pronojwo dan MI Nurul Islam Labruk Kidul berhasil mengalahkan puluhan regu dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan mendapatkan juara 1.

BACA JUGA:   LP Ma’arif MWC NU Randuagung Gelar Perkemahan Madrasah

Sementara SMP Islam Pronojiwo regu putra dan putri berhasil masuk dalam 3 besar di dua zona, yakni zona kedisiplinan dan keterampilan.