NU-LUMAJANG.OR.ID – Kediri, Baitul Maal wa Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Lumajang berhasil menjadi juara 1 dalam ajang NU Award Jatim yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Lirboyo pada Sabtu (18/3/23).
Hal ini merupakan buah dari konsistensi BMT NU Lumajang setelah melalui serangkaian proses panjang hingga mengantarkan BMT NU Lumajang menjadi nominator bersama BMT NU Kraksaan dan Kediri.
Bendahara BMT NU Lumajang Fauzi Anwar mengatakan sangat bersyukur dan bahagia, hal ini juga dapat memacu semangat agar terus lebih baik dan bermanfaat untuk banyak orang.
“Selain memeroleh penghargaan dan hadiah, pengalaman yang kami dapatkan sangat banyak,” tuturnya.
Bendahara BMT NU Lumajang itu memaparkan, ada asosiasi BMT NU se-Jawa Timur sebagai wadah saling berkoordinasi dan konsolidasi di bawah naungan PWNU.
“Di situ kita bisa sharing pengalaman dengan BMT NU yang lain utamanya dari guru kita yaitu BMT NU Jombang,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa tidak ada persiapan yang terlalu khusus, karena BMT NU ini transaksinya rutin setiap hari, jadi walaupun tidak ada penilaian NU award selalu menjalankan kegiatan rutinitas sesuai SOP dan target yang sudah ditentukan.
“Cuma dengan adanya NU Award ini kami fokus pada penyiapan penyajian data dan presentasi untuk mengambil poin-poin sekiranya kita dapat nilai yang bagus,” imbuhnya.
Ia berharap manfaat BMT NU semakin luas dirasakan oleh masyarakat Lumajang.
“BMT NU Lumajang ini adalah pusat dan kita berharap di semua MWC NU nanti bisa membuka cabang, karena konsep kita adalah kemandirian desentralisasi bukan sentralisasi pada satu titik,” jelas Fauzi.
Ia juga menambahkan, di BMT NU Lumajang ini nasabah dan penabungnya dari warga Lumajang, manfaat layanan dan keuntungannya juga seratus persen dirasakan dan warga Lumajang.
“Kami berharap para agniya’ semakin bisa mempercayakan menyimpan dananya di BMT NU Lumajang agar kami bisa menyalurkan ke warga-warga Nahdliyyin yang membutuhkan,” harapnya.
Fauzi memaparkan harapan tersebut agar warga Nahdliyyin tidak meminjam dari rentenir (pinjaman yang mencekik).
“Karena masih banyak warga kita yang minim pengetahuan Perbankan menjadi korban pinjaman yang memberikan bunga besar,” tuturnya.
Harapannya, BMT NU Lumajang ini menjadi solusi bagi warga kita yang membutuhkan pembiayaan, tentunya terukur sesuai dengan kemampuan.
