NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Persiapan-persiapan terus dilakukan oleh Nahdliyin di berbagai daerah untuk bisa menghadiri resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa (07/02/2023) nanti. Polres Lumajang termasuknya, yang bakal melakukan uji kendaraan yang akan digunakan mengangkut rombongan juga memeriksa kesehatan sopir demi keamanan bersama.
Hal itu disampaikan Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jaksen Situmorang saat rapat koordinasi bersama PCNU, Kementerian Agama (Kemenag), Kodim Lumajang serta pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul (MWCNU) se-Lumajang yang dipusatkan di Kantor Kemenag Lumajang, Rabu (01/02/2023).
“Nanti, pada hari Sabtu akan dilakukan uji kendaraan. Nanti juga ada pemeriksaan kesehatan sopir, periksa tensi dan lainya. Dan juga ada brefing untuk sopir karena ini dikawal, kecepatannya bagaimana dan lainnya,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, ini pertaruhan besar kepolisian untuk bisa mengawal dan menjamin keamanaan dan kemyamaan para jamaah yang hadir di resepsi 1 Abad NU. Maka semaksimal mungkin dirinya terus melakukan koordinasi untuk teknis keberangkatan dan kepulangan Nahdliyin.
“Kemarin kita data yang kita terima ada 4 ribu entah sekarang mungkin lebih. Maka kita menaruhkan semua potensi yang ada mengawal dan menjaga masyarakat Lumajang yang akan berangkat. Kita siapkan tim medis dan ambulan dan setiap bus ada anggota kita, sehingga rombongan merasa aman, zona exiden yaitu tidak adanya kendala di lapangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator rombongan PCNU Lumajang, Akhmed Salahudin menjelaskan, data yang masuk hingga hari ini ada 4420 Nahdliyin yang bakal berangkat di resepsi 1 abad NU dengan total kendaraan 22 bis besar, 6 bis mini, dan 100 lebih elep.
“Namun yang konfirmasi berangkat bersama hanya 1300 jamaah dengan 14 bis besar, 4 bis mini, puluhan elep, dengan total 55 kendaraan. Semuanya patungan sendiri-sendiri untuk berangkat, jadi kami tidak bisa memaksa berangkat bersama,” tandasnya.
Disebutkan, rombongan PCNU Lumajang akan berangkat pada Senin (06/02/2023) pukul 15.00 WIB dari timur stadion Lumajang. Dan Jama’ah asal Lumajang memakai tanda pita warna ungu.