NU-LUMAJANG.OR.ID – Kedungjajang, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Lumajang tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Lumajang di ruang Rektorat IAI Syarifuddin, pada Kamis (11/02/21).
Ketua PC LPBI NU Lumajang A.M. Ridwan mengatakan, MoU ini dilakukan tidak lain untuk melakukan tindakan preventif atas pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
“Pihak LPBI akan melakukan monitoring secara berkala dalam setiap pekannya, yakni pada hari Senin untuk mengecek penerapan protokol kesehatan di IAIS,” terangnya.

Selanjutnya ia menjelaskan, monitoring yang dilakukan antara lain penyemprotan untuk sterilisasi, penertiban masker, pengecekan suhu, ketertiban tempat mencuci tangan dan ketersediaan handsanitizer dalam ruangan, serta penertiban kerumunan.
“Penerapan prokes di IAIS sudah baik, namun Rektorat meminta pendampingan LPBI NU Lumajang agar lebih fokus dan aktif dalam monitoring dan edukasi serta penanganan preventif, sehingga IAI Syarifuddin menuju kampus tangguh Covid-19,” lanjutnya.
Terakhir ia menyampaikan, hal tersebut dilakukan karena pihak kampus harus fokus pada urusan belajar mengajar, baik daring ataupun luring yang dilakukan secara bergantian tiap bulam sekali dalam giat penguatan spritual.