NU-LUMAJANG.OR.ID, Randuagung. Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Lumajang, Hj. Tutuk Fajirah Mustofiyah menyampaikan dalam sambutannya pada Konferensi Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat Randuagung di kantor MWC NU Randuangung Pada Jum’at(6/4/2020) bahwa menjadi pimpinan Muslimat adalah Amanat.
Hj. Tutuk menekankan dalam pergantian pemimpin harus berlandaskan musyawarah yang beradab.
“Pemimpin muslimat itu bukan nikmat tapi amanat dan dalam pergantian pengurus yang diutamakan musyawaroh yang berakhlakul karimah,” tegas Hj. Tutuk
Hj. Tutuk juga menegaskan bahwa kader-kader Muslimat dalam langkah yang diambil harus berdasarkan peraturan dasar.
Sambutan Ketua PC Muslimat
“Muslimat adalah pendidik, pembina bunga bangsa yg menentukan pemimpin di masa datang, maka Muslimat harus cerdas , pintar dan fokus dengan kegiatan dan setiap langgkah harus bedasar pada AD/ ART,” jelasnya.
Lebih lanjut Hj. Tutuk berharap ketua terpilh nantinya bisa memunculkan kader-kader generasi penerus dan mulai mengaktifkan kembali iuran bulanan.
“Terkait jalannya organisasi diperlukan dana,
Untuk itu Ianah syahriyah mulai di tertibkan agar organisasi kita bisa mandiri, dan Ketua PAC terpilih bisa terus mengkader Supaya ada penerus,” pungkasnya.

Dilain kesempatan, Ketua yang terpilih secara akkamasi, Hj. Zubaidah berharap Muslimat Randuagung bisa menjadi lebih baik.
“Muslimat ke depannya harus lebih baik
Apa yg belum terlaksana di tahun kemarin harus telaksana periode ini,” jelas Hj. Zubaidah